Kegiatan Mahasiswa
Penanaman Pohon di Hutan Cirambai oleh Himpunan Mahasiswa Prodi Analis Kesehatan Politeknik MKM Brebes

Brebes, 19 Januari 2020, Lagi-lagi bencana akibat kerusakan alam dan lingkungan terjadi di puncak musim hujan kali ini. Seperti daerah Kabupaten Brebes yang terkena banjir,  beberapa desa d berbagai kecamatan tidak luput dari banjir. Banjir Besar di Brebes bagian Barat terjadi akibat meluapnya terusan dari sungai babakan.  Banjir terjadi akibat pintu air sungai babakan tidak sanggup menerima limpahan banjir kiriman dari areal hulu. Banjir tersebut diawali dengan hujan lebat malam dan dini hari kadang berlanjut hingga pagi hari di daerah hulu, dan akan semakin parah menjadi banjir besar, jika ditambah hujan yang terus menerus secara lokal di Ketanggungan.

Namun pasti ada solusi untuk mengatasi masalah banjir yang terus berulang. Penghijauan Lingkungan adalah solusi utama untuk mengatasi banjir besar di Brebes  agar tidak terus terulang lagi dan terulang lagi. Penghijauan Lingkungan sebagai area resapan air dan paru-paru lingkungan. Selain berfungsi sebagai area resapan air dan ruang interaksi sosial, ruang terbuka hijau ini semakin penting artinya dalam mendukung program ‘Go Green' dalam rangka mengatasi Pemanasan Global (Global Warming) dan Perubahan Iklim ( Climate Change) yang dialami Bumi kita, sekarang ini. Selain itu juga penghijauan berperan sebagai paru-paru kota dan menyerap polusi udara terutama gas emisi CO2 yang konsentrasinya semakin menumpuk di atmosfer Bumi membentuk lapisan yang menyebabkan suhu di Bumi semakin panas.

Oleh karena itu komunitas pencinta lingkungan daerah Ketanggungan, mengadakan kegiatan penghijauan kembali ( Reboisasi) dengan penanaman 1000 pohon di Hutan Cirende desa Pamedaran di Kecamatan Ketanggungan. Kegiatan ini mengajak berbagai komunitas dan instansi untuk bekerja sama. Salah satunya Himpunan Mahasiswa Analis Kesehatan Politeknik Mitra Karya Mandiri yang ikut serta berperan aktif dalam kegiatan penanaman 1000 pohon.

Dalam pelaksanaannya, seluruh peserta yang ikut berpartisipasi dibagi ke tempat yang sudah ditentukan dan diberikan beberapa pohon yang akan ditanam. Pohon yang akan ditanam pun beraneka ragam. Selain itu, kami diberikan pengarahan bagaimana cara penanaman yang baik dan benar. (Penulis: Desi Safitri)